Kain Flanel

Anyaman

          Anyaman merupakan seni tradisi yang tidak mempunyai pengaruh dari luar . Perkembangan sejarah anyaman adalah sema dengan seni tembikar . Jenis seni anyaman pada masa Neolitik kebanyakan adalah menghasilkan tali , rumah dan keperlian sehari – hari . Bahan dasar akar dan rotan . Menurut Siti Zainun dalam buku Reka bentuk kraftangan Melayu tradisi menyatakan pada zaman pemerintahan Long Yunus ( 1756 – 94 ) di negeri Kelantan penggunaan anyaman digunakan oleh raja . Anyaman digunakan oleh raja dan disebut dengan tikar raja .

Beberapa hal yang harus diketahui tentang sejarah anyaman :
1.     Anyaman muncul dan berkembang tanpa pengaruh dari luar
2.    Kegiatan anyaman dilakukan pleh kaum wanita untuk mengisi masa senggang dan bukan sebagai mata pencaharian
3.    Hail anyaman dijadikan alat untuk keperluan sendiri , atau sebagai  hadiah untuk anak , saudara atau sahabat sebagai tanda kasih sayang atau kenang – kenangan
4.    Seorang wanita dianggap tidak mempunyai sifat kewanitaan yang lengkap jika tidak mahir dalm seni anyaman
5.    Proses pembuatan anyaman dilakukan oleh kaum wanita , kaum pria hanya membantu menyaipkan bahan dasar dan prosesnya
6.    Anyaman hanya dibuat secara individu / secara kecil kecilan .


Anyaman merupakan proses menyilangkan antara pakan dan lungsi . Lungsi adalah bagian anyaman yang tegak lurus dengan si penganyam / bagian vertikal , Sedangkan pakan adalah bagian anyaman yang diselipkan / disilangkan pada bagian lungsi . Pada awalnya menganyam hanya menggunakan bahan yang sederhana seperti daun kelapa, rotan , eceng gondok , daun pandan dan lainnya .

Anyaman dibedakan menjadi 3 jenis , yaitu :
1.     Anyaman Datar
Anyaman datar dibuat datar , pipih dan lebar . Jenis kerajinan ini banyak digunakan untuk tikar , dinding rumah tradisional , pembatas ruang
2.    Anyaman tiga dimensi
Berwujud bemda tiga dimensi sebuah produk benda kerajinan . Contohnya ketupat , sandal , kursi , tas , lampu lampion , keranjang
3.    Makrame / simpul menyimpul
Dalam seni makrame seni simpul menyimpul merupakan teknik utama untuk menciptakan sebuah sambungna dalam kerajinan . Hasil kerajinan makrame antara lain taplak , keset , mantel , souvenir



Tehnik anyaman dibagi menjadi 4 macam yaitu , :
A.   Anyaman silang tunggal
 merupakan tehnik anyaman yang memiliki 2 arah sumbu yang salimh tegak lurus atau miring satu sama lainnya
B.    Anyaman silang ganda
Sama dengan silang tunggal ialah menyisipkan dan menumpangkan dua benda pipih , yaitu pakan dan lungsi yang berbeda arah . Bedanya adalah pada benda pipih yaitu pakan dan lungsi yang ditelusup dan ditumpangi tidak hanya 1 tetapi dpat 2, 3, 4, 5, dan seterusnya sehingga dikenal dengan anyaman silang ganda 2, ganda 3 , ganda 4, dan seterusnya sesuai jumlaj benda pipih yang dilompati dan disusupi .
C.   Anyaman tiga sumbu
Yaitu pakan dan lungsi yang akan dianyam tersusun menurut tiga arah . teknik anyaman tiga sumbu membentuk pola heksagonal ( segi enam beraturan ) belah ketupat
D.   Anyaman empat sumbu
Tehnik ini harus menyisip dan menumpangkan benda pipih yaitu pakan dan lungsi secara satu sama lain tapi berbeda arah , jumlah sumbu ada empat buah sumbu . Jenis anyaman ini termasuk jenis anyaman yang berlubang lubang dan membentuk pola heksagonal ( segi delapan beraturan )


Desain dan Prinsip Teknik Menganyam
Macam macam desain motif anyaman , yaitu :
Motif sasag , pinuhuntuan tertutup , balakacupat , rereng mata walik , petai silang ,lereng , goal , bunga gambir , mata walik , bunga cengkeh


Gambar anyaman silang ganda 
 
Gambar anyaman 3 sumbu  
Image result for gambar anyaman tiga sumbu

 Gambar anyaman 4 sumbu 

 Image result for gambar anyaman empat sumbu









Tidak ada komentar:

Posting Komentar